jasadku hanya terdampar dijendela
hembusan nafasku masih lagi berdengup..
aku hanya melihat kearah awan..
cahaya yang berubah-ubah siang berganti malam
aku masih dijendela
terdampar seperti tiada nyawa
aku hanya bisa berkata dalam angan-angan
dan aku tangisi dengan kemarahan
aku merangkul kuat kaca ditangan
hanya merah bakal menumpahi bumi
aku tidak menoleh kebelakang
aku hanya jatuh tanpa tongkat
aku sedang mati ketika roh sedang berkeliaran..
pasti aku masih disini tanpa lagi kekuatan.
Thursday, March 4, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment